kayusengon atau pohon sengon adalah salah satu jenis kayu yang dibutuhkan oleh banyak pabrik. Kayu sengon itu selanjutnya akan diproses menjadi berbagai macam olahan. Namun tidak banyak yang tahu Lumajang- Pabrik pengolahan kayu sengon milik PT Kanawood di Lumajang ludes terbakar. Si jago merah dengan cepat melalap kayu playwood di bagian produksi. Pabrik pengolahan kayu tersebut berada di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Kuningan Owner PT. Kaliaren Jaya Plywood, H. Soeteddy menungkapkan, perusahaannya mampu menyerap 250 orang tenaga kerja local asal Kabupaten Kuningan. Hal itu terungkap dalam kunjungan BUpati Kuningan, H. Acep Purnama ke Pabrik pengolahan kayu lapis itu di Jalan Raya Caracas - Mandirancan Km 1 Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Kamis (30/06/2022). Acep [] Hubungibandar yang punya pabrik pengolahan kayu, tanyakan berapa harga kayu perkubiknya jika kita mengambil kayu dari mereka. (Kaltim), berniat menawarkan produk kami yaitu Kayu Sengon Olahan. Apakah saat ini CV ELANG JAYA, masih bisa menerima kayu sengon olahan. Terimakasih atas perhatiannya. rusmiyati on 14/03/2014 at 16:38 Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9rImrSYUkd6w4iN-AAAAc1HgzBj9FSEEj0MxKdezjJ7S4i49qtbfgg== LUMAJANG - Pabrik pengolahan kayu sengon milik CV Langgeng Makmur Bersama di Lumajang ludes terbakar, Selasa 9/2/2021. Pabrik pengolahan kayu tersebut berada di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Api itu terlihat berkobar-kobar melahap olahan kayu di bagian produksi. Bahkan ganasnya api juga telah merusak sebagaian atap pabrik. Wakil Komandan Regu Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Lumajang, Bayu Wicaksono mengatakan, kebakaran terjadi mulai pukul WIB. Kebakaran itu terjadi diduga karena percikan api dari mesin blower mengenai bahan pengolahan kayu sengon. "Assesmen dari kami lokasi mesin pengolahan kayu ini berdekatan dengan bahan baku kayu setengah jadi. Percikan api lalu menyambar bahan baku setengah jadi, otomatis menyebabkan kebakaran," kata Bayu, Selasa 9/2/2021. Untuk saat ini di lokasi terlihat petugas masih berjibaku memadamkan api. Hingga 5 jam lamanya api belum bisa berhasil dijinakkan. Bahkan 5 mobil pemadam kebakaran terlihat mondar-mandir keluar-masuk pabrik karena kehabisan air. Sementara karyawan pabrik juga terlihat membantu petugas. Ada yang menolong menyemprot api, sementara lainnya mengamankan tumpukan bahan kayu setengah jadi. Bayu menjelaskan, para petugas kesulitan melakukan pemadaman lantaran di lokasi banyak material yang mudah terbakar. Selain itu, kurangnya keseterdiaan air di pabrik membuat petugas harus bekerja lebih lama. "Kemudian jarak antara sumber air dengan lokasi kebakaran juga cukup jauh, terus masih banyak tumpukan kayu otomatis menghambat pemadaman," ujarnya. Telah dipastikan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, akibat kebakaran itu pemilik pabrik ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta. Bisnis Untung Besar di Komoditas Unggulan Usaha Kayu Sengon Olahan Anda tahu jenis bisnis untung besar apa yang bisa Anda lakukan di komoditas unggulan perkebunan? Ternyata usaha kayu sengon termasuk bisnis kayu komoditas yang kuat menahan surutnya perekonomian dunia pada tahun 2008 yang lalu. Ketika banyak perusahaan pengekspor guncang akibat surutnya perdagangan dunia, usaha kayu sengon tetap jaya. Bisnis untung besar ini terus berkibar dan tetap memiliki tempat di perdagangan internasional. Bukan saya yang menyimpulkan. Tapi pengalaman pribadi dari seorang pelaku usaha kayu sengon yang mengatakan. Siapa dia? Denny Wijaya. Waktu itu, ketika pasar Amerika dan Eropa menyusut dan lesu, Denny justru mampu menemukan potensi bisnis untung besar baru dari kawasan Asia, Afrika, Australia dan Timur Tengah, yaitu usaha kayu sengon. Bahkan sekarang usaha kayu sengon miliknya mampu mengekspor setidaknya 600 kontainer produk olahan kayu sengon ke berbagai penjuru dunia tiap bulannya. Nilainya 15 juta Dollar AS atau sekitar 150 milyar rupiah !! Luar biasa… Selain itu, Denny sudah berhasil menjalin kemitraan dengan 18 ribu petani pohon sengon di kawasan Jawa barat serta 4 pabrik pengolahan kayu sengon yang jumlah karyawannya mencapai 7000-an orang. Benar-benar bisnis untung besar kan? Tapi bukan itu saja yang bikin saya terheran-heran. Juga cara berbisnis beliau saat mengawali bisnis untung besar di komoditas unggulan kayu sengon ini. Tahukah Anda bahwa saat pertama mengawali bisnis untung besar ini Denny hanya bermodalkan uang sebesar 3 juta rupiah? “Wow, masak dok?” Iya… Ternyata memulai bisnis komoditas unggulan ini bisa dengan modal yang sangat kecil kan? Dan sedari awal, Denny yang sebelumnya pernah bergelut dengan bisnis kayu balokan memang sudah tertarik dengan potensi kayu sengon. Alasan beliau sederhana. Dari semua kayu balok dan tripleks yang ia jual, hanya kayu sengon-lah yang paling mudah ia dapatkan. Modal 3 juta rupiah tersebut ia gunakan untuk memproduksi pintu kayu berbahan sengon dengan lapisan tripleks dari kayu jati. Lima pintu buatan pertamanya ini terjual habis dalam sekejap, langsung mencapai titik impas. Ternyata konsumen tertarik dengan corak jati pada lapisan luarnya. Mereka tidak peduli dengan kayu yang digunakan pada bagian dalamnya. Tentu saja harganya jadi lebih murah !! Modal yang kembali dalam beberapa hari tersebut langsung ia putar kembali dengan produk yang sama. Akhirnya ia memutuskan untuk menutup usaha kayu balokan, beralih ke bisnis kayu sengon olahan tersebut. Denny menjual semua kayu balokan yang tersisa untuk ia jadikan sebagai modal kerja usaha pengolahan kayu sengonnya. Ia terus mencari suntikan modal agar bisa membuka pabrik olahan kayu sengon dalam skala yang lebih besar. Akhirnya impiannya terwujud. Pada tahun 1995, Denny mendapat suntikan modal dari investor dan berhasil membuka pabrik olahan kayu sengon pertamanya. Ia berhasil meyakinkan investor tersebut untuk membuat pabrik kayu sengon olahan seperti plywood, lumber core, blockboard, fancy board, melamine board dan laminating board. Apakah ia berhenti sampai di sini? Tidak !! Target Denny berikutnya adalah membuka pasar ekspor. Dan pada tahun yang sama, Denny berhasil mengekspor olahan kayu sengonnya ke Korea Selatan. Satu kontainer penuh pintu kayu sengon lapis jati senilai 32 ribu Dollar AS !! Visi yang sangat luar biasa !! Diperlukan semangat pantang menyerah agar usaha sengon miliknya bisa menjadi sebuah bisnis untung besar… Setelah itu, perlahan-lahan Denny mampu memasuki negara-negara yang lain seperti Amerika dan Eropa. Beberapa tahun berikutnya Denny lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan dari kedua negara tersebut. Tapi seperti biasa, bukan bisnis untung besar namanya kalau hanya berjalan mulus-mulus saja. Pada tahun 2007 hingga 2008, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengalami resesi yang sangat buruk. Akibatnya, tingkat ekonomi kedua wilayah tersebut menurun. Pertumbuhannya juga terbilang sangat lambat. Permintaan produk olahan sengon menurun drastis. Tapi bukan Denny namanya kalau cepat menyerah. Kondisi ini tidak serta merta membuatnya mencari peluang usaha baru. Ia terus mencari pasar baru bagi produknya. Akhirnya “perjuangan” ekspor Denny menemui hasilnya. Produk olahan kayu sengonnya disukai oleh banyak orang di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Australia. Hingga sekarang bisnis untung besar miliknya tetap berjalan dan terus berkembang. Nah, dari kisah perjalanan Denny Wijaya yang saya gambarkan secara ringkas, saya menemukan 2 pelajaran penting yang bisa kita ambil, yaitu Penuh Inovasi Inovasi dalam bisnis untung besar miliknya tidak hanya masalah kreatifitas beliau dalam menciptakan produk yang cocok dengan kebutuhan pasar. Tapi juga inovasi Denny dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dengan menjalin kemitraan. Selain itu dalam menjalankan usaha sengon olahannya, Denny juga terus mencari “inovasi” pasar baru ketika pasar lama tidak lagi bisa diharapkan. Penuh Keyakinan Denny adalah seorang pengusaha yang tidak pernah “kehabisan” keyakinan. Ia yakin akan idenya untuk membuka pabrik besar tanpa modal. Ia yakin untuk bisa mendapatkan investor guna mewujudkan impiannya. Ia juga yakin bahwa selalu ada solusi di setiap problema dalam usahanya. Nah, menjadi pelaku bisnis untung besar membutuhkan karakter pengusaha yang kuat. Karakter itulah yang akan membuat Anda untuk mampu menempuh segala kendala dan masalah yang datang silih berganti. Anda siap? sumber gambar Lumajang - Sebuah pabrik pengolahan kayu sengon di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko terbakar. Api dengan cepat melalap kayu di bagian ruang tersebut milik CV Langgeng Makmur Bersama. Kebakaran terjadi saat jam kerja sekitar pukul sejumlah karyawan tengah melakukan proses produksi, tiba-tiba percikan api keluar di sekitar mesin blower dan mengenai kayu kering. Sehingga api menjalar dan membesar. Petugas Pemadam Kebakaran yang mendapat laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi kebakaran. Petugas mengerahkan 4 mobil Pemadam bahan yang mudah terbakar serta jauhnya sumber air, membuat petugas kebakaran kesulitan melakukan pemadaman. Kebakaran tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah."Setelah mendapatkan laporan kebakaran, kita langsung mengerahkan 4 unit armada. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, serta jauhnya sumber air menjadi kendala proses pemadaman api," ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, Bayu Wicaksono kepada detikcom, Selasa 9/2/2021. sun/bdh

pabrik pengolahan kayu sengon